Foto : Kepala sekolah YPS Prabumulih
Pabumulih | Informasinews.id – Kepala Sekolah Yayasan Pembina Sekolah (YPS) Prabumulih, Dedy Januardi Yohan, ST, mengungkapkan bahwa pihak sekolah mengalami kendala keuangan akibat tunggakan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dari para siswa yang telah menumpuk sejak tahun 2017 hingga sekarang.
Tunggakan SPP sudah mencapai ratusan juta rupiah, dan ini sangat berdampak pada operasional sekolah,” ujar Dedy saat ditemui di ruang kerjanya. Ia menjelaskan bahwa pihak sekolah telah banyak memberikan bantuan kepada siswa sejak awal masuk, namun tunggakan terus terjadi.
Akibatnya, bagi siswa yang belum melunasi kewajiban SPP, pihak sekolah terpaksa menahan ijazah sebagai bentuk jaminan. “Ini bukan bentuk hukuman, tapi sebagai upaya terakhir agar orang tua memiliki itikad baik untuk menyelesaikan kewajibannya,” jelasnya.
Dedy menegaskan bahwa pihak sekolah tetap terbuka untuk berdialog dan mencari solusi bersama, terutama bagi siswa yang memang mengalami kesulitan ekonomi. “Kami tetap punya niat membantu, tapi juga harus menjaga keberlangsungan sekolah,” pungkasnya. (Edi)
